Kembali ke Berita
Momen Refleksi Diri, Penguatan Rasa Keberagaman, dan Semangat Berbagi dalam Kathina 
YayasanSMASMKUniversitasSDSMPPG/TK

Momen Refleksi Diri, Penguatan Rasa Keberagaman, dan Semangat Berbagi dalam Kathina 


DIGITAL YPSIM – Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda perayaan Kathina dengan khidmat dan penuh suka cita. Kathina menjadi momen bagi Umat Buddha untuk berdharma atau berdana kepada para Bhiksu. Acara ini dihadiri oleh Anggota Dewan Pembina Yayasan, Bapak Felix Harjatanaya, beserta seluruh guru, dosen, staf, serta siswa/i, dan berlangsung dalam suasana yang mencerminkan harmoni dan kebersamaan di tengah keberagaman.
Mengangkat makna mendalam dari Paritta Dhammapada 177, yang berbunyi, "Sesungguhnya orang yang kikir tidak dapat pergi ke alam surga, orang yang dungu tidak memuji kemurahan hati, akan tetapi orang bijaksana yang senang memberi, karena Ia akan terlahir di alam berbahagia," perayaan ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kemurahan hati, rasa syukur, dan semangat berbagi sebagai landasan dalam menjalani kehidupan.
Sebagai bagian dari filosofi pendidikan yang diusung Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda, perayaan Kathina juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai keberagaman, kebersamaan, dan toleransi yang menjadi inti dari visi dan misi yayasan. Tradisi keagamaan ini bukan hanya sekadar seremoni keagamaan, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat karakter generasi muda agar lebih peduli terhadap sesama dan mampu hidup harmonis di tengah masyarakat yang majemuk.
Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan bermakna, seperti prosesi berdana kepada para Bhiksu, refleksi spiritual, serta dialog tentang pentingnya hidup saling mendukung di tengah perbedaan. Kehadiran Bapak Felix Harjatanaya bersama para pimpinan yayasan dan pendidik lainnya menjadi simbol kuat bahwa Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan menjadikannya sebagai bagian integral dari proses pendidikan.
Tidak hanya menjadi momen bagi Umat Buddha untuk menjalankan tradisi agama mereka, perayaan Kathina ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa/i dari berbagai latar belakang agama. Mereka diajak untuk memahami esensi dari kemurahan hati dan semangat berbagi, sehingga dapat menginspirasi mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui perayaan Kathina, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai toleransi, kepedulian, dan kontribusi positif kepada masyarakat. Visi yayasan untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang mulia dan mampu menghargai perbedaan, tercermin dengan kuat dalam kegiatan ini.
Semangat berbagi yang digelorakan dalam perayaan ini diharapkan tidak hanya berakhir di acara tersebut, tetapi terus hidup di hati setiap individu yang terlibat, membangun harmoni di tengah keberagaman, serta menjadi inspirasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat luas.

Bagikan